Cara Membaca Hasil Geophysical Logging untuk Pemula
Membaca hasil geophysical logging atau well logging pada awalnya mungkin terlihat rumit, namun dengan memahami beberapa kurva kunci, Anda dapat dengan cepat mendapatkan wawasan berharga tentang kondisi batuan di bawah permukaan. Anggap saja ini seperti melihat “rekam medis” dari sebuah lubang bor.
Setiap hasil logging disajikan dalam bentuk grafik dengan beberapa “trek” atau kolom. Kolom paling kiri menunjukkan kedalaman, sementara kolom-kolom berikutnya menampilkan kurva dari berbagai pengukuran. Untuk pemula, fokuslah pada tiga kurva utama: Gamma Ray, Resistivity, dan Density.
1. Kurva Gamma Ray (GR): Pendeteksi Lempung (Shale)
Ini adalah kurva paling dasar dan paling penting untuk membedakan jenis batuan.
- Apa yang Diukur? Kurva ini mengukur tingkat radioaktivitas alami yang dipancarkan oleh batuan.
- Cara Membacanya:
- Kurva Bergeser ke Kanan (Nilai GR Tinggi): Menandakan batuan yang bersifat “kotor” atau memiliki kandungan lempung/serpih (shale) yang tinggi. Lempung secara alami mengandung unsur radioaktif seperti Kalium dan Thorium.
- Kurva Bergeser ke Kiri (Nilai GR Rendah): Menandakan batuan yang “bersih” atau bebas dari lempung, seperti batupasir, batugamping, atau batu bara.
- Fungsi Utama: Sebagai garis pemisah (baseline) untuk membedakan lapisan batuan permeabel (berpotensi mengandung air atau mineral) dari lapisan batuan impermeabel (lempung).
2. Kurva Resistivity (Tahanan Jenis): Pendeteksi Fluida
Kurva ini sangat baik untuk mengidentifikasi jenis fluida (air atau hidrokarbon) yang terkandung di dalam pori-pori batuan.
- Apa yang Diukur? Kemampuan batuan untuk menahan aliran listrik.
- Cara Membacanya:
- Kurva Bergeser ke Kiri (Nilai Resistivity Rendah): Batuan tersebut bersifat konduktif (mudah menghantarkan listrik). Ini biasanya menandakan batuan yang pori-porinya terisi oleh air asin. Mineral logam sulfida juga sangat konduktif.
- Kurva Bergeser ke Kanan (Nilai Resistivity Tinggi): Batuan tersebut bersifat resistif (sulit menghantarkan listrik). Ini umumnya menandakan batuan yang pori-porinya terisi oleh hidrokarbon (minyak/gas) atau air tawar, atau batuan yang sangat padat tanpa pori.
- Fungsi Utama: Membedakan zona yang mengandung air dengan zona yang berpotensi mengandung hidrokarbon.
3. Kurva Density (Kepadatan): Pendeteksi Batu Bara dan Porositas
Kurva ini mengukur kepadatan atau massa jenis batuan di sepanjang dinding lubang bor.
- Apa yang Diukur? Massa jenis batuan dalam satuan gram/cc.
- Cara Membacanya:
- Kurva “Menyimpang” Jauh ke Kiri (Nilai Density Sangat Rendah): Ini adalah ciri khas dari batu bara. Batu bara memiliki densitas yang sangat rendah (sekitar 1.3 – 1.7 g/cc) dibandingkan batuan lain seperti batupasir (sekitar 2.65 g/cc).
- Kurva Bergeser ke Kiri (Nilai Density Rendah): Menandakan batuan yang memiliki porositas tinggi (banyak ruang kosong di antara butiran).
- Kurva Bergeser ke Kanan (Nilai Density Tinggi): Menandakan batuan yang padat dan memiliki porositas rendah.
- Fungsi Utama: Sangat efektif untuk identifikasi lapisan batu bara secara cepat dan akurat, serta untuk menganalisis tingkat porositas batuan reservoar.
Menggabungkan Semuanya: Contoh Sederhana
Bayangkan di kedalaman 100 meter, Anda melihat:
- Kurva Gamma Ray bergeser ke kiri (rendah).
- Kurva Resistivity bergeser ke kanan (tinggi).
- Kurva Density bergeser jauh ke kiri (sangat rendah).
Interpretasi: Anda kemungkinan besar menemukan lapisan batu bara.
PT ARRAHMAN MITRA KONTRAKTOR: Mitra untuk Data yang Akurat
Memahami data logging adalah langkah krusial untuk memvalidasi hasil pengeboran dan membangun model geologi yang andal. Di PT ARRAHMAN MITRA KONTRAKTOR, kami memahami pentingnya setiap data yang diperoleh dari lapangan.
Kami menyediakan layanan pendukung untuk kegiatan eksplorasi, termasuk pengeboran yang menjadi dasar untuk analisis geophysical logging. Kami adalah mitra yang tepat untuk memastikan Anda mendapatkan akses ke bawah permukaan, sehingga Anda dapat mengumpulkan data-data vital yang diperlukan untuk kesuksesan proyek Anda.
📞 Hubungi Kami Sekarang:
🌐 Website: www.ptarrahman.com
📧 Email: admin.palembang@ptarrahman.com
📱 WhatsApp: +62821-6010-7727
Video berikut memberikan pengenalan dasar mengenai logging sumur, yang dapat membantu Anda memahami konsep-konsep yang dibahas.
Video Pengantar Well Logging