Mengatasi Keterlambatan Proyek Akibat Masalah Peralatan: Pelajaran dari Lapangan

Mengatasi Keterlambatan Proyek Akibat Masalah Peralatan: Pelajaran dari Lapangan.

Latar Belakang Proyek:

Sebuah proyek pengupasan tanah penutup (overburden) di Kalimantan ditargetkan untuk memindahkan 500.000 BCM material dalam sebulan. Perusahaan menyewa armada yang terdiri dari 5 excavator dan 25 dump truck. Namun, setelah bulan pertama berjalan, realisasi produksi hanya mencapai 65% dari target. Proyek terancam terlambat dan mengalami pembengkakan biaya.


Identifikasi Masalah: Akar Penyebab Keterlambatan

Investigasi di lapangan menemukan bahwa keterlambatan bukan disebabkan oleh kekurangan jumlah unit, melainkan oleh rendahnya ketersediaan dan produktivitas alat berat. Masalah-masalah utama yang teridentifikasi adalah:

  1. Tingginya Angka Kerusakan (Breakdown): Rata-rata, setiap hari ada 1-2 dump truck dan satu excavator yang berhenti beroperasi karena kerusakan mendadak, seperti selang hidrolik pecah, masalah pada mesin, atau ban robek.
  2. Waktu Perbaikan yang Lama: Ketika terjadi kerusakan, waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan sangat lama. Tim mekanik dari penyedia jasa sewa berbasis di kota terdekat (6 jam perjalanan), dan sering kali suku cadang yang dibutuhkan tidak tersedia di lokasi.
  3. Tidak Ada Perawatan Preventif: Tidak ada jadwal yang jelas untuk servis rutin. Perawatan hanya dilakukan ketika alat sudah terlanjur rusak (corrective maintenance).
  4. Operator Kurang Terlatih: Beberapa operator terlihat mengoperasikan alat secara kasar, menyebabkan hentakan berlebih yang mempercepat keausan komponen.

Pelajaran Berharga dan Implementasi Solusi

Manajemen proyek belajar bahwa memilih penyedia jasa sewa termurah tanpa memverifikasi dukungan purnajualnya adalah sebuah kesalahan fatal. Ketersediaan mekanis (mechanical availability) adalah metrik yang jauh lebih penting daripada harga sewa per jam.

Berikut adalah solusi taktis yang segera diimplementasikan untuk menyelamatkan proyek:

Solusi 1: Menuntut dan Mengimplementasikan Program Perawatan Preventif

  • Tindakan: Manajemen proyek mengadakan pertemuan darurat dengan penyedia jasa sewa dan menuntut adanya jadwal perawatan preventif (PM) yang ketat. Jadwal servis untuk setiap unit direncanakan dan disepakati bersama.
  • Implementasi: Servis rutin (ganti oli, filter, dll.) dijadwalkan untuk dilakukan pada malam hari atau saat jam istirahat untuk tidak mengganggu jam produksi.

Solusi 2: Menempatkan Tim Mekanik dan Kontainer Suku Cadang di Lokasi

  • Tindakan: Salah satu klausul paling penting dinegosiasikan ulang: penyedia jasa wajib menempatkan (standby) minimal dua orang mekanik di lokasi proyek 24/7. Selain itu, sebuah kontainer dimodifikasi menjadi gudang mini untuk suku cadang fast-moving (seperti filter, selang hidrolik, dan komponen minor lainnya).
  • Hasil: Waktu respons terhadap kerusakan terpangkas drastis. Perbaikan ringan yang tadinya memakan waktu seharian (menunggu mekanik datang), kini bisa diselesaikan dalam 1-2 jam.

Solusi 3: Menerapkan Pemeriksaan Harian (P2H) Secara Ketat

  • Tindakan: Semua operator diwajibkan untuk mengisi checklist Pemeriksaan Pelaksanaan Harian (P2H) sebelum mengoperasikan alat setiap pagi. Setiap temuan abnormal, sekecil apa pun, harus segera dilaporkan.
  • Hasil: Banyak potensi kerusakan besar berhasil dideteksi lebih dini. Kebocoran kecil atau suara mesin yang aneh dapat segera ditangani sebelum menjadi breakdown fatal.

Solusi 4: Pelatihan Singkat dan Coaching Operator

  • Tindakan: Pengawas lapangan yang lebih berpengalaman memberikan coaching singkat kepada operator mengenai teknik pengoperasian yang lebih halus dan efisien untuk mengurangi beban kejut pada alat.
  • Hasil: Terjadi penurunan insiden kerusakan yang disebabkan oleh kesalahan operasional.

Hasil Akhir: Proyek Kembali ke Jalur yang Benar

Setelah tiga bulan menerapkan solusi ini secara konsisten, tingkat ketersediaan mekanis (MA) armada meningkat dari sekitar 70% menjadi di atas 90%. Proyek berhasil mengejar ketertinggalan dan kembali berjalan sesuai jadwal dan anggaran. Pelajaran utamanya adalah: keandalan peralatan adalah fondasi dari produktivitas.


PT ARRAHMAN MITRA KONTRAKTOR: Mitra yang Memberikan Jaminan Keandalan

Kisah di atas adalah pelajaran berharga yang menjadi inti dari layanan kami. Di PT ARRAHMAN MITRA KONTRAKTOR, kami tidak hanya menyewakan alat berat, kami menyediakan solusi operasional yang andal.

Kami memahami bahwa bisnis Anda bergantung pada kelancaran operasi kami. Oleh karena itu, setiap kontrak kerja dengan kami sudah termasuk dukungan penuh dari tim mekanik yang siaga di lokasi dan manajemen perawatan preventif yang terencana. Kami berkomitmen untuk memberikan tingkat ketersediaan alat tertinggi, memastikan proyek Anda berjalan lancar, produktif, dan bebas dari drama keterlambatan akibat masalah peralatan.

📞 Hubungi Kami Sekarang:

🌐 Website: www.ptarrahman.com

📧 Email: admin.palembang@ptarrahman.com

📱 WhatsApp: +62821-6010-7727

 

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *