Proses Mineral Getting : Dari Penggalian hingga Pengangkutan

Proses Mineral Getting: Dari Penggalian hingga Pengangkutan

Berbeda dengan penggalian batu bara yang relatif lunak, proses mineral getting—pengambilan bijih (ore) yang mengandung mineral berharga seperti nikel, emas, atau tembaga—adalah tentang menaklukkan batuan induk yang keras dan masif. Alur kerjanya berfokus pada pemberaian batuan secara paksa sebelum material dapat digali dan diangkut.

Proses ini adalah serangkaian tahapan berurutan yang menuntut kekuatan, presisi, dan standar keselamatan yang sangat tinggi.


Tahap 1: Pemboran (Drilling)

Ini adalah langkah pertama untuk mempersiapkan penghancuran batuan.

  • Proses: Mesin bor (drill rig) membuat serangkaian lubang ledak dengan pola, kedalaman, dan kemiringan yang telah dirancang secara presisi oleh insinyur peledakan. Pola ini menentukan efektivitas dan arah ledakan.
  • Tujuan: Membuat rongga untuk menempatkan bahan peledak di dalam massa batuan.

Tahap 2: Peledakan (Blasting)

Ini adalah tahap “pemberaian” di mana energi kimia diubah menjadi kekuatan mekanis untuk menghancurkan batuan.

  • Proses: Setelah lubang bor siap, Juru Ledak yang bersertifikat akan mengisi lubang-lubang tersebut dengan bahan peledak. Setelah seluruh area diamankan sesuai prosedur keselamatan yang ketat, peledakan dilakukan.
  • Tujuan: Menghancurkan batuan induk yang keras menjadi fragmen-fragmen berukuran lebih kecil (blasted rock) yang memungkinkan untuk digali dan dimuat oleh excavator. Tanpa peledakan, batuan ini tidak mungkin bisa digali.

Tahap 3: Pemuatan (Loading)

Setelah area dinyatakan aman pasca-peledakan, proses pemindahan material dimulai.

  • Proses: Excavator hidrolik atau power shovel berkapasitas besar dikerahkan untuk menggali tumpukan material hasil ledakan. Material bijih ini kemudian dimuat ke dalam dump truck.
  • Tujuan: Memindahkan material dari front kerja ke dalam alat angkut secepat dan seefisien mungkin. Operator excavator harus terampil dalam memuat material batuan yang tajam dan tidak beraturan.

Tahap 4: Pengangkutan (Hauling)

Material bijih yang telah dimuat kemudian diangkut dari lokasi peledakan.

  • Proses: Armada dump truck heavy-duty mengangkut material bijih melalui jalan tambang (haul road) menuju fasilitas selanjutnya. Berbeda dengan batu bara yang sering kali diangkut langsung ke pelabuhan, bijih mineral hampir selalu diangkut ke pabrik pengolahan (processing plant atau mill) terlebih dahulu.
  • Tujuan: Membawa material bijih ke pabrik untuk diproses lebih lanjut (seperti dihancurkan, digiling, dan diekstraksi) guna memisahkan mineral berharga dari batuan tak bernilai (waste rock).

PT ARRAHMAN MITRA KONTRAKTOR: Mitra Andal untuk Penambangan Mineral

Proses mineral getting menuntut armada yang kuat, tim yang sangat terlatih dalam prosedur keselamatan peledakan, dan manajemen operasional yang presisi. Setiap tahap, mulai dari akurasi pemboran hingga kecepatan siklus pengangkutan, sangat menentukan keberhasilan dan efisiensi biaya.

Di PT ARRAHMAN MITRA KONTRAKTOR, kami memiliki pengalaman, kapabilitas, dan komitmen untuk menangani tantangan dalam penambangan batuan keras. Kami adalah mitra yang tepat untuk melaksanakan seluruh alur kerja mineral getting di proyek Anda, memastikan setiap ton bijih berharga dapat diambil secara aman, efisien, dan sesuai target.

📞 Hubungi Kami Sekarang:

🌐 Website: www.ptarrahman.com

📧 Email: admin.palembang@ptarrahman.com

📱 WhatsApp: +62821-6010-7727

 

 

 

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *